Savic Ali: Gus Dur, Dunia Digital, dan Toleransi

Alamsyah M Dja’far & Aldilla Septerina Dokumen Pribadi Savic Ali Kondisi lelaki berusia 27 tahun itu sudah mirip orang senewen. Tiba-tiba menangis seperti baru mendengar kematian mendadak orang paling dicintai. Kepalanya sering terasa nyeri seperti dipukul palu. Tidak jarang pula otaknya tak dapat mengendalikan gerak tubuhnya. Hari-hari menyiksa itu dialaminya beberapa lama dan baru pergi …

Memompa Ide Menulis

Alamsyah M Dja’far Di sebuah kafe yang menghadap sungai, saya dan Ayub Mursalin minum kopi sembari membicarakan “perkara-perkara kebangsaan”: penodaan agama. Berat! Sungai itu bersih. Airnya keabu-abuan. Sebuah kapal kayu berlabuh. Saya lihat sejak pertama kali saya datang pada Jumat dan tak pernah bergerak ke arah muara. Tampangnya tak seperti kapal-kapal di Pulau Seribu. Badannya …

Menjelajah Tiga Pulau di Utara Jakarta

Alamsyah M. Dja’far Ditemani gerimis Sabtu siang akhir Januari lalu, kapal cepat Kerapu yang saya tumpangi membelah laut menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Cuaca tak cukup bersahabat. Keluar dari mulut pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, gelombang setinggi setengah meter sudah menghadang kapal berpenumpang 20 orang milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta ini. Tubuh kamipun …

Tak Susah Menulis Berita

Tak Susah Menulis Berita* Alamsyah M. Dja’far** Sebagian kita sebetulnya seorang pembuat dan penulis berita. Setiap hari kita biasa berbagi cerita dan saling menginformasikan, lisan dan tulisan. Kita biasa omong dengan teman tentang masalah kita, menulis kata dalam pesan singkat, atau menulis status di media jejaring sosial seperti facebook atau twitter. Jadi, kita sesungguhnya punya …

Tanpa Pancasila, Indonesia Bubar!

Jika Soeharto melihat Pancasila sebagai ideologi terutup, pada Gus Dur justru menjadi ideologi terbuka, pemikiran yang lestrasi, dan akan berguna membangun Indonesia. Gusdur melihat Pancasila dalam dimensi etis, sebagai nilai-niali kemaslahatan bersama Wahidinstitute.org. Einar terperanjat sesaat ketika ditelpon seseorang. "Pak Einar Calon kita!," kata suara di ujung telpon. Yang Einar tahu, calon Ketua Umum Persekutuan …

The Wahid Insitute Nilai Bupati Bekasi Sengaja Langgar Hak Beragama

Jurnas.com | THE Wahid Institut menyatakan keprihatinannya atas pembongkaran gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Setu, Kabupaten Bekasi oleh pemerintah Kabupaten Bekasi. "Pertama-tama kami menyatakan rasa prihatin yang mendalam atas dibongkarnya gereja HKBP di Setu. Pada malam Kamis, sebelum esok harinya di bongkar, mba Yeni Wahid sebagai direktur The Wahid Institute mengeluarkan sikap dengan tegas menyatakan jangan …

Dari Seminar Menata Keragaman Keagamaan -Mensyukuri Kelahiran Ke 61 UIN Sunan Kalijaga (Penegakan Hukum Lemah, Radikalisme-Terorisme Marak)

Lemahnya  penegakan hukum yang dilakukan Pemerintah terhadap pelaku radikalisme dan teririsme di tanah air, menjadikan aksi kekerasan ini merajalela. Ditambah kontrol sosial yang longgar menjadikan radikalisme dan terorisme tumbuh subur. Pengamat sosial keagamaan, Zuhairi Misrawi menyampaikan hal ini dalam seminar nasional Bertajuk “Menata Keragaman Keagamaan-Respon Terhadap Konflik Bernuansa Keagamaan di Indonesia,” bertempat di Convention Hall …

Melanjutkan Gagasan Kebudayaan Gus Dur (Mengenang 1000 Hari Gus Dur)

Oleh Alamsyah M. Dja'far* Gus Dur memang pergi sejak 1000 hari lalu. Namun gema pikiran dan sejarah perjuangannya jelas masih terdengar kencang. Kisah keberaniannya memperjuangkan demokrasi dan toleransi menempel di dinding-dinding media jejaring sosial, diulas media-media umum, diomongkan di warung-warung kopi dan forum-forum diskusi. Perayaan 1000 hari meninggalnya presiden ke-4 itu bertebaran di sejumlah daerah. …

RUU Ormas Ancam Kemerdekaan Beragama

Tak hanya kebebebasan berserikat dan berorganisasi, jaminan kebebasan beragama di Tanah Air juga bakal terancam jika RUU Ormas disahkan. Jakarta-wahidinstitute.org. Tak hanya kebebebasan berserikat dan berorganisasi, jaminan kebebasan beragama di Tanah Air juga bakal terancam jika RUU Ormas disahkan. RUU di antaranya melarang organisasi, berbadan hukum maupun tidak, menerima sumbangan berupa uang, barang, ataupun jasa …

Menghidupkan Kata*

Menghidupkan Kata* Alamsyah M. Dja’far** Terus terang dunia sastra dunia yang betul-betul baru saya nikmati sejak beberapa tahun belakangan, terutama setelah menulis novel perdana saya pada 2010: Lelaki Laut. Saya sadar melahirkan karya sastra yang baik tak mudah. Butuh keuletan, kepekaan bahasa, kejelian membaca kenyataan sosial, keluasan bacaan, dan permenungan mendalam. Makanya saya menaruh hormat …