Banyak orang mengira menulis dengan sederhana gampang dilakukan. Jika Anda memiliki pikiran macam itu, baiknya kubur mimpi menjadi penulis. “Menulis adalah pekerjaan berat,” kata William Zinsser penulis kawakan dari Amerika Serikat dalam On Writing Well. “Ingat, ini adalah momen keputusasaan,” katanya lagi. Zinserr bukan orang biasa dalam dunia tulis menulis di Amerika, bahkan dunia. Ia …
Menghalau Ekstremisme & Advokasi Kebijakan
Advokasi kebijakan menjadi salah satu langkah strategis organisasi masyarakat sipil dalam penguatan toleransi dan pencegahan ekstremisme kekerasan. Bagaimana menjalankan dan mengembangkannya? Apa saja agenda-agenda strategis yang bisa dipilih? Bahan presentasi ini disusun dan disampaikan pada “Pelatihan Advokasi Kebijakan untuk Penguatan Toleransi dan Pencegahan Esktremisme Kekerasan”, P3M dan Maarif Institute Jakarta, 22 Maret 2020. Pelatihan dihadiri …
Lanjutkan membaca "Menghalau Ekstremisme & Advokasi Kebijakan"
Protokol Pencegahan Intoleransi di Sekolah
Untuk mencegah intoleransi dan ekstremisme kekerasan, Wahid Foundation mengembangkan Sekolah Damai yang berjalan sejak 2017. Program ini melibatkan 60 sekolah di empat provinsi di Indonesia: Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Program memilih 15 sekolah setingkat SMA negeri dan swasta setiap provinsi, melibatkan 60 kepala sekolah, 60 pendidik, 60 manajemen sekolah, 150 …
Lanjutkan membaca "Protokol Pencegahan Intoleransi di Sekolah"
Macron, Prancis, dan Koradikalisasi; Bagaimana Merespons?
PIDATO Presiden Macron pada 2 dan 21 Oktober 2020 melahirkan gelombang protes di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Selain protes dan kecaman, aksi protes di Indonesia menyerukan gerakan boikot produk-produk Prancis. Di antara isi pidato pendiri gerakan En Marche! (Maju!) itu adalah pembelaannya terhadap prinsip Laïcité atau sekularisme Prancis, menyebut Islam tengah mengalami krisis, dan menyatakan …
Lanjutkan membaca "Macron, Prancis, dan Koradikalisasi; Bagaimana Merespons?"
Questioning Effectiveness: Wahid Foundation’s Serial Discussion Report on Policies “Questioning Effectiveness and Implementation of Policies on Extremism/Intolerance at Universities”
Indonesia still faces the challenges of intolerance and violent extremism that expanded into universities. The government responded by issuing various prevention policies and programs in order to mitigate the spread. These efforts still endure unexpected challenges and repercussions, including the emergence of biases surrounding and stigmas toward certain groups that affect academic freedom. The discussion, …
Pamer Mobil Baru, Tak Lancar Nyetir: Sebuah Kisah Persahabatan
Saya yakin selalu ada manfaat menuliskan kisah-kisah ringan tentang kehidupan ini. Misalnya tentang persahabatan dan kekonyolan teman-teman kita. Paling tidak ia menjadi dokumen hidup kita sendiri yang bisa dibaca orang lain, setidak-tidaknya keluarga, setelah kita tak lagi hidup. Jika Anda kelak menjadi orang penting, kisah itu tentu akan sangat berharga sebagai data sejarah. Cobalah simak …
Lanjutkan membaca "Pamer Mobil Baru, Tak Lancar Nyetir: Sebuah Kisah Persahabatan"
My Lecturer My Husband
Jika bukan pengaruh Novi Yana manalah saya bisa menikmati serial film yang sedang banyak dibicarakan baru-baru ini: My Lecturer My Husband. Tersedia di layanan iflix. Siang hari, Noviyana menonton dan saya ikut.Saya tidak heran dengan kemampuan akting Reza Rahardian yang menjadi Arya, lelaki yang digambarkan sebagai dosen kereng, tak kenal kompromi, formal, dan tak tahu …
Apa Pentingnya Dialog Lintas-Iman?
Di masa pandemi, dialog lintas-iman dalam berbagai pendekatan dan model harus terus dikembangkan. Karena itu saya bersemangat untuk ikut memberi sumbangan pikiran dalam Diskusi Kebangsaan bersama komunitas GKI sore kemarin. Bukan hanya paparan virus, situasi tidak pasti dan perasaan tidak aman adalah kondisi lain yang nyata. Jika tidak dikelola dengan baik, situasi ini akan mengambil …
Apakah Kami Berharga Bagi Kalian?
Ketika Natal tiba, pertanyaan seorang pelajar sekolah Kristen itu selalu saja saya ingat. Kalau tak salah, peristiwanya terjadi pada 2018. Tiga puluhan pelajar Kristen berkunjung ke Wahid Foundation di Taman Amir Hamzah. Kata salah seorang perwakilan dari mereka, tujuan mereka datang ingin tahu Gus Dur, apa yang dilakukan WF, dan bagaiman Islam. Kebetulan waktu itu …
Korona-19 dan Cara Hidup Baru: Menengok Komunitas Penghayat Kepercayaan*
Alamsyah M Dja'far** Selain memukul banyak ruang hidup masyarakat dunia, pandemi Korona 19 (Covid-19) sudah memaksa mereka mencari nilai-nilai dan cara hidup alternatif. Dalam usaha ini, penting sekali melihat kembali nilai dan praktik kehidupan para penghayat kepercayaan di Indonesia. Sayangnya, seperti sebelum-sebelumnya, narasi mereka selalu saja bukan narasi utama. Setidak-tidaknya terdapat dua alasan mengapa masyarakat …
Lanjutkan membaca "Korona-19 dan Cara Hidup Baru: Menengok Komunitas Penghayat Kepercayaan*"